PLN akan memasangkan kapasitas MCB sesuai dengan batas Daya Listrik yang diminta oleh pelanggan. Kita dapat melihatnya melalui tulisan Ampere (Satuan Arus Listrik) yang tertera di MCB tersebut. Contoh, 2A, 4A, 6A, 10A, 16A, 20A dan lain sebagainya. Untuk meng-konversi arus Listrik tersebut ke daya listrik, kita perlu sedikit perhitungan berdasarkan rumus dibawah ini :
Rumus Daya Listrik
Daya listrik = Tegangan x Arus atau Watt = Volt x Ampere
Jadi pertanyaanya adalah, jika di MCB tertera 10A, berapakah batas Daya Listrik yang diizinkan ?
Pada umumnya, Tegangan Listrik yang dihasilkan PLN adalah 220 Volt. Maka,
Watt = 220V x 10A
= 2200 watt atau 2200 VA
Pertanyaan Selanjutnya adalah berapakah daya listrik yang diperlukan oleh rumah kita ?
Pertama, kita tuliskan daya listrik peralatan yang kita gunakan di rumah. Biasanya pada peralatan listrik tertera daya listrik yang diperlukan untuk bisa menggunakan peralatan listrik tersebut. Terdapat 2 jenis penulisan pada label peralatan listrik, diantaranya adalah yang mencantumkan Watt atau Ampere. Kita juga dapat menggunakan rumus Daya Listrik diatas (Watt= Volt x Ampere) untuk menghitung konversi Ampere ke Watt.
Contoh Peralatan Listrik yang kita gunakan di rumah :
2 unit TV LED 32" @ 55 watt = 110 watt
1 unit Lemari Es @ 128 watt = 128 watt
1 unit Mesin Cuci @ 300 watt = 300 watt
1 unit Rice Cooker @ 400 watt = 400 watt
5 biji Lampu penerang @ 25 watt = 125 watt
3 unit Kipas Angin @ 60 watt = 180 watt
Total = 1.243 watt
Jadi, Daya Listrik yang diperlukan adalah sekitar 1.243 watt atau 1.243 VA. Jika di konversikan menjadi arus listrik dengan menggunakan Rumus Daya Listrik diatas, maka hasilnya sebagai berikut :
Arus = Watt/ Volt
Arus = 1.243 watt/ 220 volt
Arus = 5,65 Ampere
Umumnya PLN menyediakan beberapa pilihan standar Daya Listrik, yaitu 220VA (1A), 450VA (2A), 900VA (4A), 1300VA (6A), 2200VA (10A), 3500VA (16A), 4400VA (20A), 5500VA (25A), dst. Jadi Pemakaian Daya Listrik yang dianjurkan adalah 1300VA atau 6 A. Apabila pemakaian melebihi dari Daya yang dianjurkan, maka MCB akan sering jatuh (lampu padam), dianjurkan untuk mengajukan penambahan Daya Listrik (diatas 1300VA(6A) ke PLN.
Hal yang perlu diperhatikan adalah makin tinggi Daya Listrik yang terpasang, maka makin tinggi pula biaya beban yang dikenakan. Oleh Karena itu, kita perlu memilih pemasangan daya listrik yang sesuai dengan kebutuhan saja.
Bijaklah dalam memilih peralatan listrik yang ber-daya kecil.
Selalu perhatikan Label Daya Listrik setiap kita ingin membeli sebuah produk peralatan Listrik.
sumber kutipan : http://teknikelektronika.com
Jadi, Daya Listrik yang diperlukan adalah sekitar 1.243 watt atau 1.243 VA. Jika di konversikan menjadi arus listrik dengan menggunakan Rumus Daya Listrik diatas, maka hasilnya sebagai berikut :
Arus = Watt/ Volt
Arus = 1.243 watt/ 220 volt
Arus = 5,65 Ampere
Umumnya PLN menyediakan beberapa pilihan standar Daya Listrik, yaitu 220VA (1A), 450VA (2A), 900VA (4A), 1300VA (6A), 2200VA (10A), 3500VA (16A), 4400VA (20A), 5500VA (25A), dst. Jadi Pemakaian Daya Listrik yang dianjurkan adalah 1300VA atau 6 A. Apabila pemakaian melebihi dari Daya yang dianjurkan, maka MCB akan sering jatuh (lampu padam), dianjurkan untuk mengajukan penambahan Daya Listrik (diatas 1300VA(6A) ke PLN.
Hal yang perlu diperhatikan adalah makin tinggi Daya Listrik yang terpasang, maka makin tinggi pula biaya beban yang dikenakan. Oleh Karena itu, kita perlu memilih pemasangan daya listrik yang sesuai dengan kebutuhan saja.
Bijaklah dalam memilih peralatan listrik yang ber-daya kecil.
Selalu perhatikan Label Daya Listrik setiap kita ingin membeli sebuah produk peralatan Listrik.
sumber kutipan : http://teknikelektronika.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar